Senin, 01 Agustus 2022 (Penulis: Gebryla Rito, Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)
Mitos, kepercayaan, budaya, dan lokalitas adalah kata kunci yang dekat dengan kebudayaan. Kebudayaan menurut KBBI adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Mitos yang dalam bahasa Yunani mythos atau mite dan dalam bahasa Belanda mythe adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta yang meliputi penciptaan dunia dan keberadaan makhluk-makhluk di dalamnya yang dianggap benar-benar terjadi oleh sang empu cerita. Dikutip dari pengertian menurut Suyami (1990:52) di dalam buku Kajian Mitos dan Nilai Budaya dalam Tantu Panggelatan, mitos mempunyai dua pengertian, yaitu cerita rakyat legendaris atau tradisional yang biasanya bertokoh makhluk yang luar biasa dan mengisahkan peristiwa-peristiwa yang tidak dijelaskan secara rasional, seperti halnya terjadi sesuatu. Kedua, mitos juga dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan atau keyakinan yang tidak terbukti tetapi yang diterima mentah-mentah oleh masyarakat atau penganutnya. Salah satu fungsi mitos menurut Mircea Eliade adalah untuk membangun suatu mode perilaku dan bahwa mitos dapat memberikan pengalaman religius.