You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Nagari Painan Timur Painan
Nagari Painan Timur Painan

Kec. IV Jurai, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Komunitas Sanggar Seni Langkisau Nagari Painan Timur Painan

24 Agustus 2022 Dibaca 208 Kali

23 Agustus 2022 (Penulis: Gebryla Rito, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)

 

     Sanggar seni Langkisau yang saat ini berada dalam kepimimpinan Zubir sebagai ketua merupakan salah satu sanggar di bidang kesenian yang masih aktif beroperasi di Nagari Painan Timur Painan. Sanggar seni Langkisau didirikan pada bulan Juni 2006 silam dan sah secara hukum melalui akte notaris pada tahun 2019. Keberadaan sanggar seni Langkisau diprakarsai oleh Hana sebagai alumni mahasiswi ISI Padang Panjang yang dibantu bersama suami, Zubir yang juga lulusan ISI Padang Panjang. Melalui wawancara bersama Bapak Zubir, ia menuturkan bahwa “Moto alumni ISI Padang Panjang adalah pengabdian masyarakat, jadi kita setelah menjadi sarjana seni tidak dituntut untuk menjadi pegawai negeri atau bekerja di bawah pemerintahan, tetapi orientasinya mandiri dalam bentuk pengabdian masyarakat” (23/8/22).

     Kehadiran sanggar seni Langkisau dilatarbelakangi oleh minimnya keberadaan sanggar di Nagari Painan Timur Painan yang bergerak di bidang kesenian. Komunitas Sanggar Seni Langkisau hadir bukan sebagai industri, tetapi sebagai komunitas yang aktif membangkitkan kesenian-kesenian yang ada di Nagari Painan Timur Painan. Kehadiran sanggar seni Langkisau dalam masyarakat diterima antusias oleh lingkungan sekitar, bukan hanya keinginan dari suatu individu tetapi juga berasal dari dorongan orang tua yang ingin menanamkan lokalitas kepada anak-anaknya.

     Sistem keanggotan di sanggar seni Langkisau sendiri tidak mengikat dan fleksibel. Anggota sanggar memungkinkan untuk ikut serta dalam komunitas seni yang lain dengan jadwal latihan yang fleksibel dan tidak menuntut para anggota. Sanggar seni Langkisau memiliki sturktur kepeminpinan yang tersusun mulai dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Sistem kerja sanggar seni pun dilakukan bermacam-macam, mulai dari jadwal yang menyesuaikan, undangan untuk tampil baik oleh pemerintah daerah atau job dari acara hajatan. Sanggar seni Langkisau dilakukan dengan sistem pengkaderan. Dari tahun 2006 hingga tahun 2022 jumlah anggota Sanggar seni Langkisau terus bertambah. Namun, para anggota yang sudah bekeluarga tidak lagi aktif tampil namun tetap hadir sebagai sesepuh yang akan mengajarkan terkait seni yang dilatih. Total jumlah anggota yang masih aktif hingga saat ini adalah 30 orang. Kegiatan yang ditampilkan oleh sanggar seni bukan hanya tarian, tetapi juga silat. Zubir menyebutkan bahwa gerak dasar tari berasal dari silat, sehingga disamping mengajarkan tari, sanggar seni Langkisau juga mengajarkan gerakan silat.

     Sanggar seni Langkisau pun menghadirkan prestasi yang luar biasa. Sanggar seni Langkisau aktif mengikuti event Festival Langkisau sebagai perwakilan dari Kecamatan IV Jurai. Dari tingkat provinsi sanggar seni Langkisau selalu masuk list undangan seminar, workshop, dan pertunjukan dari Dinas Kebudayaan Provinsi. Pada tingkat luar kota sanggar seni Langkisau pun aktif mengikuti event seperti Sumbar Expo, Padang Fair, Minang Haritage, yang dinaungi oleh Dinas Pariwisata. Sedangkan dalam tingkat nasional sanggar seni Langkisau bekerja sama dengan pemerintah daerah, melalui kerja sama ini juga sanggar seni Langkisau dapat bergiat hingga ke luar negeri. Untuk tari yang ditampilkan dalam sanggar seni Langkisau meliputi: Tari piriang, tari kain, tari baruak (tari khas Pesisir Selatan), tari payuang, tari gelombang, dan tari kreasi.